Mengenal Lebih Dekat Siti Ma’ani Nina, Karo Umum Setda Pemprov Banten
INDOPOS.CO.ID – Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Itu moto hidup Siti Ma’ani Nina. Berpegang pada moto itu, PNS senior Pemprov Banten ini mengaku tidak pernah mau menunda nunda pekerjaan yang menjadi tugasnya.
Tugas yang diemban pejabat yang akrab disapa Nina itu terbilang cukup vital dan berat. Saat ini, Nina menjabat Kepala Biro (Karo) Umum Sekretariat Daerah (Setda) Pemprov Banten. Dia harus mengkoordinasikan beberapa bagian di Setda Pemprov Banten.
Yakni, bagian tata usaha (TU), arsip dan sanditel yang membawahi Sub Bagian (Subag) Tata Usaha Biro, Subag Arsip, Ekspedisi, Subag Sandi dan Telekomunikasi. Selain itu, Nina juga membawahi Bagian Keuangan Setda Banten pada Subag Urusan Gaji dan Perjalanan Dinas, Subag Perbendaharaan dan Verifikasi.Baca Juga :
Selain itu, Nina juga mengkoordinasikan Subag Pelaporan dan Akuntansi, Subag TU Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten, Subag TU Sekretaris Daerah dan Asisten Daerah, Subag TU Staf Ahli Gubernur Banten serta Bagian Rumah Tangga untuk Subag Urusan Dalam, Subag Sarana dan Pelayanan hingga Subag Rumah Tangga Pimpinan Daerah.
Saat ditemui INDOPOS di kantornya belum lama ini wanita berjilbab ini dengan ramah menceritakan suka, duka dan tantangan selama 28 tahun berkiprah sebagai abdi negara. ”Saya menjadi PNS yang sekarang berganti nama menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) pada 1988,” ujarnya membuka obrolan saat berbincang dengan koran ini.Baca Juga :
Dia menceritakan, saat mengikuti pendidikan Kepamongprajaan di APDN Bandung, Nina langsung menjadi PNS. Karena, menurut istri Drs Imam Rana Hardiana M.Si ini, setiap siswa yang bersekolah di APDN saat itu otomatis mendapatkan NIP (Nomor Induk Pegawai) PNS.
Lulus dari APDN Bandung pada 1990, Nina langsung ditugaskan Kementerian Dalam Negeri (dulu Departemen Dalam Negeri) di Kabupaten Serang. Ketika Banten menjadi provinsi pada tahun 2000, Nina yang saat itu menjabat Kasubag PKD bagian Pemdes Pemkab Serang pindah tugas ke Pemprov Banten.
Dia menjabat Kasubag Kespeg Biro Kepegawaian. Karirnya di Pemprov Banten terus menanjak. Dia dipindah menjadi Kasubag Kepangkatan dan Penggajian pada Biro Kepegawaian, Kasubag Analisa Biro Perlengkapan, Kabag Protokol dan Kabag Dokumentasi hingga menjadi Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Banten pada 2013.
Selain itu, Nina yang pernah mendapatkan tanda jasa penghargaan Satya Lencana Karya Satya XX tahun 2010 itu, juga pernah dipercaya sebagai pengendali di Biro Pemerintahan hingga kini menjabat Kabiro Umum Setda Banten.
”Saat saya memegang amanah di Biro Umum Setda Banten ini, niatnya menjalankan tugas yang diberikan kepadanya dengan sebaik-baiknya. Yakni menciptakan pemerintahan yang efektif, efisien yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Nina juga mengatakan, banyak suka tapi ada juga duka yang dia alami selama menjalankan tugas sebagai ASN. ”Salah satunya harus berpisah dari keluarga kalau ada tugas keluar daerah atau tugas belajar. Pasti harus meninggalkan anak-anak dan suami,” terangnya juga.
Untungnya, kata dia juga, suami dan anak-anaknya mengerti akan tugasnya sebagai PNS. Meski disibukkan dengan berbagai tugas sebagai PNS, tapi Nina mengaku selalu meluangkan waktu untuk keluarganya. ”Meski sibuk tapi kalau keluarga nomor satu. Biar bagaimanapun saya ini seorang ibu,” katanya.
Karena itu, kalau ada waktu luang Nina menyempatkan diri berekreasi bersama keluarga. ”Saat rekreasi dengan keluarga saya tidak jauh-jauh dan mahal. Yang penting ada kebersamaan bersama suami dan anak-anak serta keluarga lainnya,” katanya juga.
Ibu dua orang anak ini juga mengatakan, seorang perempuan harus punya jati diri dan harus punya karakteristik. ”Seorang perempuan itu harus unggul di segala bidang. Terutama dalam membina rumah tangga. Lebih bagus kalau sejalan, karir bagus dan kehidupan rumah tangga juga harus bagus,” cetusnya juga. (*)
