Berita Media

Sinergi DP3AKKB Banten dengan Unbaja Atasi Persoalan di Kecamatan Kasemen

SERANG, [NEWSmedia] – Universitas Banten Jaya (Unbaja) dilibatkan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten dalam Penanganan Terintegrasi Program DP3AKKB di Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

Dalam hal ini, DP3AKKB Provinsi Banten melibatkan Unbaja untuk merumuskan pengintegrasian program dalam menyelesaikan permasalahan di Kecamatan Kasemen, Kota Serang seperti kebiasaan masyarakat yang kurang sehat, pola hidup serta taraf pendidikan dan kesehatan.

“Kami sengaja mengundang dari akademisi dan juga Puspa, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Banten, untuk bersama-sama merumuskan, pengintegrasian program dalam menyelesaikan permasalahan di kecamatan Kasemen. Hal ini dilakukan,” kata Kepala DP3AKKB Banten, Siti Ma’ani Nina di Gedung Terpadu KP3B, Kota Serang, Jumat (2/8/2019).

Di berbagai kesempatan, lanjut Nina, Gubernur dan Wakil Gubernur Banten sering menyinggung berbagai permasalahan di Provinsi Banten agar segera diatasi, salah satunya adalah permasalahan di Kecamatan Kasemen yang merupakan salah satu kecamatan di Ibu Kota Provinsi Banten.

“Dengan demikian, kesiapan masayarakat di wilayah tersebut juga harus disegerakan termasuk meningkatkan daya saing serta perekonomiannya,” ujar nina

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Unbaja, Frebhika Sri Puji Pangesti mengatakan, dilihat dari tiga besar luas wilayah kelurahan di Kecamatan Kasemen, kelurahan Sawah Luhur memiliki luas 21,06%, Kilasah 12,46% dan Kasemen 11,89, sementara jika dilihat dari jumlah penduduk Kelurahan Kasemen sekira 15.532 jiwa, Banten 14.687 jiwa dan Warung Jaud 10.224 jiwa.

“Sehingga dari data itu dapat menjadi salah satu acuan kelurahan mana yang dapat dijadikan pilot project untuk Penanganan Terintegrasi Program DP3AKKB di Kecamatan Kasemen dimaksud,” katanya.

Ia juga menegaskan, jarak Kecamatan Kasemen hanya kurang lebih 9 Km dari Ibu Kota provinsi Banten, sehingga dirinya sepakat untuk memberikan perhatian yang lebih khusus bagi Kecamatan Kasemen.

“Ditambah lagi wilayah Kasemen memiliki berbagai fungsi, di antaranya cagar budaya, cagar alam, dan pelabuhan termasuk wisata religi,” pungkasnya. [ahi] Penulis: Ahmad Hifni Editor: Indra Gunawan Publisher: Muhammad Adi

Source
News Media

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close